Proses pemilihan domain yang terbaik untuk brand dan bisnismu sebaiknya dilakukan sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Pemilihan domain yang tepat dapat membantu digital entrepreneur dan pemilik bisnis untuk menaikkan jumlah trafik kunjungan ke dalam website bisnis. Pemilihan nama domain akan menjadi identitas brand ke depannya, maka daripada itu, sebuah website bisnis harus memiliki tujuan spesifik, contohnya seperti tempat konsumen berbelanja online, media informasi online hingga sebagai media pemasaran.
Secara sederhananya, domain merupakan ekstensi nama sebuah website setelah www. Contoh domain yang banyak digunakan adalah .com, .id hingga .co.id. Pengetikan domain dalam alamat browser akan membantu pengguna internet untuk membuka dan menemukan sebuah website. Dengan pemilihan domain yang tepat, calon konsumen akan lebih mudah dan cepat dalam menemukan dan juga mengingat alamat website bisnis milikmu.
5 Tips Pemilihan Nama Domain
- Kreatif
Domain yang kamu pilih sebaiknya unik dan tidak mengandung kemiripan dengan brand bisnis lainnya. Apalagi jika bisnismu dan kompetitor memiliki produk dan jasa yang mirip. Pilihlah domain yang mengandung unsur brand sehingga aktivitas PR (public relation) dan marketing menjadi lebih mudah. Artinya, domain merupakan salah satu perpanjangan dari identitas brand sehingga harus mudah dicari, mudah diingat dan mudah disebarkan oleh pengunjung website dan konsumen. - Mudah untuk diketik
Meski terlihat sepele, faktanya menurut Biznet, sebuah domain akan lebih mudah diingat pelanggan jika domain tersebut mudah untuk diketik. Jadi sebaiknya brand milikmu tidak menggunakan huruf berulang, tidak mengandung kombinasi angka yang menyusahkan, tidak rumit dan maksimal 17 karakter huruf. Jika syarat ini dipenuhi, pastinya pelangganmu tidak akan merasa kesulitan dan tidak berpikir dua kali untuk mengunjungi website bisnismu. - Â Cocok digunakan dalam jangka panjang
Website merupakan salah satu investasi bisnis digital untuk jangka panjang. Maka daripada itu, sebaiknya kamu menggunakan domain yang singkat dan sesuai dengan tujuan pembuatan website bisnis milikmu. Peruntukan website untuk jangka panjang inilah yang membuat nama domain seharusnya bisa digunakan untuk jangka panjang dan tidak berganti – ganti.
Nama domain dapat membantu menentukan reputasi dari website bisnismu dalam indeks search engine. Prinsipnya, search engine akan menelusuri identitas dari sebuah website dengan menggunakan domain. Jika domain pada website bisnismu berganti, maka bisa dipastikan reputasi website bisnismu akan kembali pada garis nol kembali. - Senada dengan identitas bisnis di media sosial
Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, website merupakan perpanjangan dari usaha public relation. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan domain disamakan identitasnya dengan media sosial untuk membangun kualitas dan kredibilitas branding bisnis milikmu. Pastikan agar nama domain website mirip atau sama dengan nama akun bisnismu di sosial media supaya identitas online milik brandmu akan semakin dikenal. - Hindari penggunaan angka dan tanda sambung
Meski disarankan untuk menggunakan nama domain yang kreatif, kamu tetap harus menghindari penggunaan kombinasi angka dan tanda sambung di dalam domain. Penggunaan hyphen membuat penyebutan dan pengetikan alamat domain menjadi semakin rumit.
Pemilihan Ekstensi yang Sesuai Untuk Domain Bisnis & Brandmu
- gTLD (Generic Top Level Domain)
Domain yang umum digunakan oleh siapa saja, contohnya seperti domain .com untuk keperluan komersil dan perusahaan, domain .org untuk penggunaan organisasi, domain .net untuk penggunaan network atau internet, domain .biz untuk keperluan bisnis, .info untuk keperluan domain informasi, .name untuk website pribadi dan .pro untuk penggunaan bisnis atau brand profesional. - sTLD (Sponsored Top Level Domain)
Untuk menggunakan ekstensi ini, perlu ada beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi. Contohnya, .aero khusus untuk industri transportasi udara, .mil eksklusif untuk militer AS hingga .asia khusus untuk organisasi, perusahaan dan juga individu yang berada id kawasan Asia Pasifik. - ccTLD (Country Code Top Level Domain)
Domain yang digunakan untuk negara atau kawasan yang diidentifikasi sesuai dengan kode negara tertentu. Misalnya, khusus untuk Indonesia menggunakan domain .id. - ccSLD (Country Code Second Level Domain)
Domain tingkat dua yang biasanya digunakan untuk suatu negara, contohnya, domain ac.id, co.id hingga or.id - BrandTLD (Brand Top Level Domain)
Ekstensi domain inovatif yang bisa diaplikasikan pada sebuah brand seperti iphone.apple - ngTLD (New Generic Top Level Domain)
Domain yang memiliki banyak pilihan ekstensi dan semua orang bisa memakai domain tersebut, seperti .page, .news, .app, .tech hingga .xyz - GeoTLD (Geographic Top Level Domain)
Domain ini akan menggunakan nama dari komunitas geopolitik, geografis, bahasa, etnis hingga budaya tertentu. Misalnya, .africa khusus untuk penggunaan komunitas Afrika dan Pan Afrika atau .corsica untuk penggunaan khusus di pulau Corsica Prancis.
Tertarik untuk memiliki website bisnis milikmu sendiri? Kamu bisa mulai membangun website sendiri secara bebas sesuai kebutuhan dan keinginanmu dengan mempelajari HTML & cara pembuatan website secara lebih mendalam. Yuk gabung dengan TWS Academy, kamu akan dilatih secara langsung oleh para expert dan mimpi miliki website ideal akan segera terwujud!
Leave a reply